NTT – Sadis ! Itulah ungkapan yang pantas ditujukan kepada (MA) pekaku dugaan tindak pidana pemerkosaan terhadap cucunya sendiri, tepatnya di lokasi wisata Bu’at, Kabupaten Timor – Tengah Selatan (TTS), Rabu (5/4/2023).
Peristiwa pidana yang menimpa korban Mawar (nama samaran, red) yang masih duduk di bangku SMA ini, akhirnya menguak adanya indikasi perlakuan keji yang dilakukan MA terhadap korban secara tidak manusiawi.
Seperti di ungkap ayah korban Matheos Lakmau kepada media ini (25/5/2023), bahwa selama ini anaknya tinggal bersama pelaku (MA) karena masih hubungan keluarga dekat. Terjadinya peristiwa pahit yang menimpa putrinya ini, bermula dari pelaku menjemput korban di sekolahnya.
Selanjutya setelah menjemput korban, pelaku bukannya mengantar korban pulang ke rumah, tapi malah membawah korban keluar ke tempat wisata Bu’at.
“Kejadiannya di lokasi itu, dimana pelaku memaksa dan memperkosa korban. Selesai memperkosa korban, pelaku membawa korban dan menurunkannya di jalan lalu memberikan uang Rp. 7500. Jadi anak saya pulang sendiri “.ungkap Matheos
Namun korban lanjut Matheos, memutuskan untuk menyinggahi rumah keluarga Kase yang masi hubungan famili, tidak jauh dari lokasi kejadian. Korban sambil menangis menceritakan semua peristiwa pahit yang di alaminya.
Atas pengakuan polos korban, maka pihak keluarga sepakat mengambil sikap melaporkan kasus ini ke Polres TTS dengan bukti LP/B/71/III/2023/Res TTS Tanggal 6 Maret 2023.
Kasatreskrim Polres TTS, Iptu. Joel Ndolu sebagaimana dilansir kompascom, membenarkan adanya laporan itu.
“Korban sudah dimintai keterangan, sedangkan saksi – saksi yang dipanggil belum ada yang datang. Rencananya jika semua saksi sudah datang dan ditemukan peristiwa pidana, maka akan digelar perkara untuk naikan statusnya ke penyidikan”. Ujar Joel.
Sedangkan untuk terlapor MA juga rencana akan dipanggil untuk diperiksa. Tapi kita masih tunggu”. Katanya.
Sebelumnya Kanit PPA Polres TTS, Bripka Anastasia, dikonfirmasi media ini mengatakan, pihaknya sudah memeriksa para saksi. “Untuk terlapor kami ada buat undangan untuk menghadap minggu depan”. katanya
(01/NTT).