Tarok City – Konflik terkait lahan antar masyarakat dan pemerintah daerah belum berakhir, selalu ada saja permasalahan yang timbul dan pastinya tidak jauh dari persoalan ganti rugi yang katanya belum selesai namun pihak pemerintah dalam hal ini pemkab padang pariaman menganggap bahwa persoalan ganti rugi tanah sudah selesai, sehingga timbul lah kejadian kejadian karna tidak sinkron nya anggapan soal ganti rugi dari kedua belah pihak sehingga berimbas pada akses kendaraan yang melawati jalan tersebut apalagi akses jalan itu di gunakan untuk mengangkut matrial kebutuhan tol tentu nya di khawatir kan bisa memperlambat target percepatan penyelesaian jalan tol padang sicincin yakni di tahun 2024.
Andiprahm Humas HKi mengatakan bahwa pihaknya hanya melewati jalan itu saja karna setahu mereka bahwa jalan tersebut kepunyaan pemkab padang pariaman yang telah di bebas kan penggantian tanahnya dan terkait konflik yang terjadi saat ini pihaknya tidak dapat ikut campur tapi kalau ada penghadangan di jalan terkait bahan matrial kami tentu nya kami akan minta perlindungan kepada aparat penegak hukum agar jalan untuk mobil matrial kami tidak di ganggu kata nya.
Sementara Sekda Kabupaten Padang Pariaman Rudy Repenaldi Rillis mengatakan bahwa “Kami tidak akan diam menghadapi gangguan gangguan dari pihak manapun dalam bentuk premanisme, terhadap aset milik pemda yang telah di miliki secara sah, karna semua itu sudah di selesaikan semua nya sejak 2019 kok sekarang ada tuntutan lagi ?” Tanya nya heran kepada media ini melalui sambungan telfon nya.
Ia juga menjelaskan kan bahwa pihak nya yang kemarin ribut ribut itu susah di beri pengertian dan penjelasan walaupun sudah kita terangkan berkali kali, bahkan masyarakat tersebut mengubur kan keluarga nya yang meninggal di lokasi tanah yang telah kita gantikan, “kan ga bagus” ujar nya.
“Kalau ia merasa tidak mengakui proses ganti rugi sebelumnya silahkan di gugat saja melalui jalur pengadilan, dan kita tetap menjaga aset kita dari gangguan pihak lain mangkanya tiap hari kita standbykan saat ini pasukan Pol PP agar menjaga lokasi untuk tidak menghalangi pihak tol yang sedang bekerja menyelesaikan pembangunan tol pacin ini dan rencana nya jalan tersebut juga akan di gunakan sebagai entri exit tol nanti nya” ujar Sekda mengakhiri sambungan telfon nya.
Ajie







