CIREBON- Pekerjaan pembangunan taman Pataraksa yang terletak di kompleks Pemerintah Kabupaten Cirebon saat ini telah memasuki babak finishing.
“Pembangunan Taman Alun-alun Pataraksa ini merupakan tahap akhir atau finishing dari tahap sebelumnya,” kata Kepala Bidang Kebersihan dan Pertamanan, Dinas Lingkungan Hidup, Kabupaten Cirebon, Agus Muklis di kantornya pada Selasa (15/8/2023) pagi.
Agus menjelaskan, Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah menganggarkan kembali dana sebesar Rp 4.533.204.634,42 untuk merampungkan sisa pekerjaan, sebelumnya sempat terhenti karena refochusing anggaran saat Pandemi Covid-19.
“Jadi pekerjaan-pekerjaan yang dilaksanakan sifatnya hanya finishing terhadap paket pekerjaan tahap sebelumnya,” terangnya.
Menurutnya, pembangunan lanjutan Taman Alun-alun Pataraksa ini ditargetkan selesai pada Bulan Oktober 2023 mendatang.
“Target selesai Oktober, diharapkan di akhir masa jabatan (AMJ) Pak Bupati Cirebon sudah dapat di launching,” ujar Agus.
Ia mengemukakan, Taman Alun-alun Pataraksa diproyeksikan sebagai ruang terbuka hijau bagi masyarakat Kabupaten Cirebon.
“Pataraksa ini dapat bermanfaat sebagai ruang terbuka hijau bagi masyarakat Kabupaten Cirebon,” ucapnya.
Oleh karena itu, Agus berharap semua pihak dapat mendukung program pembangunan Taman Alun-alun Pataraksa. Hal tersebut dilakukan demi kelancaran pembangunan Taman Alun-alun Pataraksa ini. Sehingga taman tersebut dapat dirasakan langsung oleh masyarakat Kabupaten Cirebon.
“Dalam prosesnya, mudah-mudahan semua pihak dapat mendukung kelancaran proses pembangunan sampai dengan dimanfaatkan masyarakat,” katanya.
Mendengar hal itu, Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Cirebon, Anton Maulana buka suara. Ia mengatakan, pembangunan Taman Alun-alun Pataraksa ini harus diselesaikan sesuai target yang telah ditentukan.
“Bagi kegiatan Pataraksa harus sesuai dan selesai waktunya tahun 2023,” katanya.
Sebab, lanjut dia, destinasi Taman Alun-alun Pataraksa ini berdekatan dengan jantung Ibu Kota Kabupaten Cirebon yaitu di wilayah Kecamatan Sumber.
“Karena itu sebagai salah satu icon, dan juga kondisinya di depan Kantor Bupati, dan DPRD. Pembangunan Alun-alun Pataraksa di Ibu Kota Sumber harus diselesaikan, jangan sampai terjadi mangkrak yang kedua kali,” tegas Anton.
Untuk itu, ia mendukung program pembangunan kelanjutan Taman Alun-alun Pataraksa. Hal tersebut demi kelancaran pembangunan Taman Alun-alun Pataraksa.
“Saya mendukung karena sudah terlihat hari ini bukan hanya Pataraksa saja, tapi menara masjid juga sudah jadi, gedung KPU juga sudah jadi, dan tidak ada lagi yang mangkrak di lingkungan Kabupaten Cirebon,” ucap Anton kepada sejumlah wartawan.
Kendati demikian, dirinya berharap pembangunan Taman Alun-alun Pataraksa dapat dirasakan oleh masyarakat serta menjadi suatu keindahan di jantung Ibu Kota Kabupaten Cirebon.
“Harapan proyek selesai bisa bermanfaat buat masyarakat, dan menjadi suatu keindahan di Kota Sumber,” kata Politisi Partai Golkar ini.
“Hari ini saya bersyukur bahwa Pemerintah Provinsi Jabar yang sudah membantu program tersebut sehingga Taman Pataraksa bisa selesai,” imbuhnya.(@dedi)







