PANTAI LABU — Nama selama ini identik dengan gelak tawa. Namun Minggu pagi (28/12/2025), di tengah hiruk pikuk Pasar Kamu, ia menghadirkan sisi lain: kepedulian yang nyata. Tanpa kamera berlebihan dan tanpa panggung, Wak Udin ikut mendonorkan darah dalam kegiatan yang digelar di Kecamatan Pantai Labu, Kabupaten Delieli Serdang.
Mengenakan seragam Sekolah Dasar lengkap dengan topi dan dasi ciri khas yang langsung dikenali Wak Udin berbaur dengan warga. Ia menyapa, menyemangati, lalu duduk di kursi donor. Sederhana, tapi berdampak. “Jangan takut donor darah. Setetes darah kita bisa menyelamatkan nyawa,” ujarnya lugas, mengajak anak muda menjadikan kemanusiaan sebagai gaya hidup.
Ketua PMI Kecamatan Pantai Labu, Junaidi Malik, S.H., mengapresiasi langkah tersebut. Menurutnya, kehadiran figur publik seperti Wak Udin mampu memantik partisipasi masyarakat. Apalagi, stok darah di Deli Serdang masih terbatas sementara kebutuhan terus meningkat. “Semoga ini menggerakkan lebih banyak orang untuk rutin donor,” katanya.
Pemilihan Pasar Kamu sebagai lokasi pun dinilai tepat. Founder Pasar Kamu, H. Dedy Sofyan, menegaskan pasar tradisional adalah simpul pertemuan lintas lapisan masyarakat. “Pasar bukan hanya tempat sarapan dan belanja, tapi ruang berbagi dan berbuat baik,” ujarnya.
Kegiatan ini turut mendapat dukungan . Kanit Samapta Ipda Saidfuddin, S.H., mengimbau warga menjaga kesehatan dan aktif terlibat dalam kegiatan sosial yang memberi manfaat luas.
Aksi Wak Udin hari itu menegaskan satu pesan: pengaruh tak selalu soal popularitas, melainkan keberanian memberi contoh. Dari pasar tradisional, semangat kemanusiaan menyebar tanpa jubah, tanpa sorot lampu cukup dengan setetes darah.@Yan
