SUKABUMI – Pasca bencana longsor yang terjadi di wilayah Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Dandim 0607/Kota Sukabumi bersama Forkopimda Kabupaten Sukabumi mendampingi PJ. Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin S.E., M.T., meninjau lokasi tersebut.
Dalam kunjungan kerja tersebut, PJ. Gubernur Jabar melaksanakan pengecekan Poskodal Bencana yang digunakan sebagai penanganan dan penyaluran bantuan serta pengumpulan data perkembangan paska kejadian longsor.
Di lokasi Tenda Pengungsian, saat dilaksanakan pengecekan kesehatan penanganan kesehatan terhadap warga masyarakat yang terdampak longsor, Pj. Gubernur berdialog bersama warga masyarakat yang berada pengungsian.
Pj. Gubernur Jabar memastikan, para Korban terdampak mendapatkan pelayanan yang maksimal baik makanan, tempat tinggal sementara, kesehatan dan Psikologi.
Serta, sambung Pj. Gubernur Jabar, akan menjadikan bahan rujukan antisipasi kelangsungan hidup warga terdampak. Apakah akan direlokasi atau tetap dibangunkan bangunan baru ditempat tersebut.
”Tentunya dengan hasil penelitian lapangan dari Badan Pusat Geologi,” jelas PJ. Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin S.E., M.T.
Diketahui, musibah bencana tanah longsor terjadi di wiayah RT 001/011, Kampung Cibatu Hilir, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, pada Rabu (24/01/2024), sekira pukul 06.30 WIB.
Dalam kesempatan tersebut, dihadiri oleh Kepala BPBD Provinsi Jabar Dr. H. Dani Ramdan M.T., Wabup Sukabumi Iyos Somantri, Dandim 0607/Kota Sukabumi Letkol Inf. Yudhi Hariyanto S.Hub.Int., Kadinsos Kabupaten Sukabumi/Kalak BPBD Kabupaten Sukabumi Wawan Godawan, Hendra Gunawan (Kepala Pusat Vulkanologi, Mitigasi dan Bencana Alam, Maryono (Koord Bid gerakan tanah, Badan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi dan bencana alam, dan Forkopimcam Cibadak.







