PARIAMAN – Di tengah isu beredarnya razia aktivitas tambang oleh Aparat Penegak Hukum, kini perusahaan vendor menutup pemasukan bahan matrial dari pelaku pelaku usaha yang bergerak di penambangan galian C entah apa penyebabnya, dan hal ini juga di keluhkan dari para supir supir angkutan yang biasa membawa tanah timbunan dari equari yang ada di sekitaran jalan tol dengan keadaan kosong setelah tempat nya memuat bahan mengatakan lokasi nya tutup, dan para supir yang mayoritas juga masyarakat yang ada di wilayah padang pariaman tentu kecewa karna pulang dengan keadaan kosong sehingga harus memutar otak bagaimana untuk menutupi biaya kehidupan nya hari ini.
Padahal aktivitas penambangan yang ada di pinggir pingir atau sisi yang akan di jadikan Tol adalah mayoritas lokasi RW alias lokasi yang berada di pinggir bibir Tol yang sudah di bebas kan untuk keperluan jalan tol itu sendiri dan juga ada lokasi yang akan di jadikan sebagai Rest Area dan tanah nya masih bukit tentunya perlu pemotongan dan perapihan dan pembenahan serta pembentukan agar terlihat rapi setelah tanah nya yang utama telah di ganti untung oleh pemerintah untuk pembangunan jalan tol padang – si cincin dan tidak mungkin di biarkan tidak berbentuk dan juga ada beberapa lokasi lain nya masih di pinggiran tol yang nanti nya lokasi itu juga akan di rapikan dengan taman dan rumput rumput yang terawat agar tidak nampak berserak dan tidak beraturan.
Rizal Construciton Manager dari HKi mengatakan dari beberapa lokasi yang ada di Padang parimana ini kalau total pemilik IUP kemungkinan tidak mencukupi kebutuhan matrial untuk tol dan dia mengatakan semua vendor ketika melakukan penagihan ke HKi semua harus lampirkan pembayaran PAD nya jadi kalau ga ada itu ga bisa di cairkan ujarnya saat di temui media ini.
“Kami tidak pernah menyarankan vendor vendor itu menambang dengan tanpa izin, dan kami tidak akan bayarkan tagihan nya jika tidak melampirkan bukti pembayaran PAD nya”
Sementara itu dari tinjauan lapangan oleh media ini masyarakat sekitar pemilik tanah yang lokasi nya dipotong dan tanah nya untuk kebutuhan tol juga merasa terbantu karna tanah nya yang tadi nya bukit yang tidak bisa di gunakan untuk apapun dan hanya semak belukar namun kini harapan nya setelah tanah nya di ratakan tentu nya akan bisa bermanfaat yang nanti nya juga akan di gunakan untuk berkebun dan tentunya akan menunjang perekonomian nya.
“Kami merasa berterimakasih lahan kami di ratakan dan kalau tidak akan seperti itu saja semak belukar, tidak terurus dari dulu saya kecil, namun nanti nya sisa tanahnya kami akan kami gunakan untuk berkebun” ujar cun pemilik lahan yang tanah nya sudah di miliki sejak turun temurun tersebut dan juga sudah pernah tanah nya di ganti untung oleh pemerintah untuk di jadikan jalan TOL
Dengan adanya aktivitas Tol, saat ini perekonomian masyarakat di padang pariaman nampak menggeliat, banyak membantu dan membuka lapangan pekerjaan baru, mulai dari angkutan dimana masyarakat juga bisa menjadi supir membawa bahan bahan matrial ke perusahaan perusahaan yang berhubung dengan pembangunan Tol, maka harapan nya tidak ada pemberitaan yang menyudutkan aktivitas Tol justru kita semua masyarakat harus mendukung agar pembangunan Tol padang pekanbaru bisa segera selesai secepatnya sesuai dengan arahan Presiden dengan target 2024 bisa selesai pembangunan Tol ini apalagi dari investigasi media ini pembayaran retribusi pajak nya semua selalu di bayarkan ke pemerintah daerah sehingga menambah PAD bagi daerah ini yang tentunya juga berdampak pada kelanjutan pembangunan di kabupaten padang pariaman agar lebih berjaya lagi.
“Rugi kita masyarakat sumbar kalau Tol ini sampai tidak jadi, karna satu satunya wilayah yang akan tidak mempunyai Tol jika ini terhenti, karna hampir semua wilayah di Sumatra ini sudah jadi pembangunan Tol nya dan sudah terkoneksi wilayah satu dengan yang lain nya sehingga jarak tempuh perjalanannya yang dilalui oleh para perantau dan mobilitas angkutan bahan kebutuhan pokok dari sumbar dan ke wilayah lain akan semakin mudah dan cepat bila Tol ini selesai” ujar seorang pekerja dari salah satu vendor yang ada dekat wilayah yang di datangi media ini di salah satu kedai kopi sederhana kepunyaan masyarakat yang juga merasa bersyukur dengan adanya aktivitas Tol ini karna dapat membantu perekonomian keluarganya dengan menjual makanan dan minuman ringan.
Ajie







