JEMBRANA – Polres Jembrana, Bertempat di Hotel Jimbarawana Jl. Udayana No. 2, Baler Bale Agung, Kec. Negara, Kab. Jembrana, Senin (5/6/2023) pukul 08.00 Wita, Kapolres Jembrana yang diwakili oleh Wakapolres Jembrana Kompol Fudin Ismail., S.E., S.I.K., M.A.P. menghadiri Pembukaan Pelatihan Penghematan Energi dan Pengenalan Kompor Induksi Di Kab. Jembrana.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya Bupati Jembrana yang diwakili oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kab. Jembrana I Gusti Ngurah Sumber Wijaya, S.Sos., Dandim 1617/Jembrana diwakili oleh PA Sandi Kodim 1617/Jembrana, Kajari Jembrana atau yang mewakili, Pengadilan Negeri Jembrana atau yang mewakili, Kepala BPSDM Kementrian ESDM diwakili oleh Direktur PEM Akamigas Kementrian ESDM RI, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Anak yang diwakili oleh Staff Ahli Kemenppa Mentri (Indra Gunawan, SKM., MA), Kadis P3AP2KB, Kabag Log Polres Jembrana, Kapolsek Negara, Camat se-Kab. Jembrana, dan peserta pelatihan dengan jumlah keseluruhan 100 orang.
Dalam rangkaian kegiatan tersebut diawali dengan pembukaan, menyanyikan lagu Indonesia Raya, doa, dan dilanjutkan dengan sambutan dari Kepala BPSDM Kementrian ESDM yang diwakili oleh Direktur PEM Akamigas Kementrian ESDM RI.
Pihaknya menyampaikan terkait dengan konservasi energi ini dan menindaklanjuti arahan mentei SDM perlu kami laporkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memperluas informasi dan ilmu pengetahuan khususnya Pelatihan Penghematan Energi dan Pengenalan Kompor Induksi.
“Kegiatan pengabdian masyarakat ini juga untuk menyebarkan luaskan ilmu pengetahuan tentang konservasi tentang energi,” ucap Direktur PEM Akamigas Kementrian ESDM RI.
Kemudian Bupati Jembrana yang diwakili oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kab. Jembrana pada kesempatan tersebut mengucapkan selamat datang dan terima kasih atas kedatangan tim dari Kementerian ESDM RI dalam pelaksanaan Pelatihan Penghematan Energi Dan Pengenalan Kompor Induksi Di Kab. Jembrana.
Lanjut Sekda Kab. Jembrana, kami menyampaikan untuk memperkenalkan kesenian yang ada di Kab. Jembrana dan produksi yang dimiliki UMKM yang dimiliki oleh Kab. Jembrana.
“Pelatihan yang dilaksanakan di Kab. Jembrana kami harapkan kedepanya agar benar-benar dapat di implementasikan dan bermanfaat bagi masyarakat serta untuk wanita khususnya ibu rumah tangga di Kab. Jembrana,” kata Sekda Kab. Jembrana I Gusti Ngurah Sumber Wijaya, S.Sos.
Kemudian dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Anak yang diwakili oleh Staff Ahli Kemenppa Mentri menyampaikan apresiasi kepada Kementerian ESDM yang telah mendukung dan berkolaborasi dengan KemenPPPA serta Pemkab Jembrana untuk kegiatan pelatihan hari ini dalam rangka promosi energi bersih dan aman untuk perempuan serta penguatan kontribusi perempuan dalam penghematan energi menuju transisi energi bersih terbarukan dan berkelanjutan.
Lanjutnya menyampaikan, setiap bangsa yang besar adalah bangsa yang juga berinvestasi besar terhadap sumber daya manusianya. Untuk itu meningkatkan Sumber Daya Manusia yang berkualitas dan berdaya saing menjadi salah satu agenda RPJMN 2020-2024.
“Adapun RPJMN 2020-2024 telah mengutamakan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB)/Sustainable Development Goals (SDGs) sebagai bagian yang tidak terpisahkan dalam agenda pembangunan Indonesia ke depan, termasuk tujuan ke-5 yaitu mencapai kesetaraan gender dan memberdayakan kaum perempuan dan anak perempuan,” kata Staff Ahli Kemenppa Mentri.
Lanjutnya menyampaikan, selain itu pada tujuan 7 mengamanatkan untuk memastikan akses ke energi yang terjangkau, andal, berkelanjutan, dan modern untuk semua. Isu gender perlu diperhitungkan untuk mencapai tujuan-tujuan ini.
Pihaknya mengatakan bahwa perempuan memiliki peranan penting dalam mendukung isu transisi energi yang merupakan salah satu pilar dalam Presidensi G20 Indonesia. Perempuan bukan hanya pengguna dan penikmat EBT, namun sebagian dari kelompok perempuan mampu membangun instalasi EBT, sehingga menghasilkan energi listrik dan energi api dari biogas untuk memenuhi kebutuhan rumah tangganya.
“Berbicara mengenai konsumsi listrik sektor rumah tangga, perempuan memiliki peran besar didalamnya mengingat peran gender perempuan sebagai pengurus rumah tangga. Ada bagian besar dalam penentuan penggunaan energi rumah yang ditentukan oleh perempuan jika dikaitkan dengan peran pengurus rumah tangga ini,” ucapnya.
“Akses energi bersih dan terjangkau merupakan salah satu prasyarat untuk pembangunan kaum perempuan, khususnya mereka yang tinggal di daerah pedesaan dan kawasan-kawasan,” jelas Staff Ahli Kemenppa Mentri.
Diakhir pembukaan pelatihan dilanjutkan dengan sesi foto bersama, serta dilakukan pelatihan diantaranya : 1). Pelatihan penghematan energi listrik oleh Tim WI PPSDM EBTKE, 2). Pelatihan teknis penggunaan kompos listrik oleh Tim dosen PEM akamigas, 3). Pelatihan penghematan energi listrik oleh Tim dosen PEM akamigas, 4). Pelatihan teknis penggunaan kompos listrik oleh Pandu Satria Jati, S.IP., M.Si., dan 5). Pengenalan jenis dan cara kerja kompor listrik serta praktik penggunaan kompor listrik oleh Tim WI PPSDM EBTKE.