BENGKULU – Hasil penantauan Tim satgas Pangan Polres Bengkulu Selatan Polda Bengkulu yang terus memantau perkembangan di pasaran tentang harga sembako di pasar Ampera dan Kutau Medan Bengkulu Selatan pada Minggu kedua Ramadan dan juga memonitoring stock beras yang berada di gudang Bulog Kecamatan Manna Kabupaten Bengkulu Selatan, pada hari Selasa ( 26/03/2024)
Unit II (Ekonomi) Satuan Intelkam Polres Bengkulu Selatan yang tergabung dalam Satgas Pangan Kabupaten Bengkulu Selatan melaksanakan kegiatan Monitoring perkembangan harga sembako, dan Stock beras serta Kebutuhan Pokok hasil Pertanian.
Kebutuhan Pokok hasil Pertanian meliputi.
Kebutuhan Pokok hasil Industri.
Kebutuhan Pokok hasil Ternak dan Perikanan.
Hal senada juga diucapkan miraini , salah satu penjual asal pasar Kutau Medan Kecamatan Koto Manna.
Ia mengatakan bahwa harga beras mulai turun sejak (29/02/2024) akhir Pebruari yang lalu.
“Harga beras di pasaran sudah mulai turun sejak kemarin lalu , sekarang harga beras Paten ya rata-rata Rp 12.250 per kilogram.(Rp. 245.000,- / Karung kemasan 20 kg ) ini yang termahal.dan beras jenis lainnya lebih murah.
Kalau beli banyak, bisa lebih murah lagi. Stok beras juga sudah mulai lancar”katanya.
Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan sendiri, juga gencar melakukan operasi pasar dengan menggandeng Perum Bulog.
Di sisi lain, Satgas Pangan Polres Bengkulu Selatan Polda Bengkulu juga terus melakukan pemantauan di sejumlah pasar di Bengkulu Selatan
Pemantauan ini juga untuk mengantisipasi terjadinya penimbunan beras atau bahan pokok pangan lainnya.
Kapolres Bengkulu Selatan AKBP Florentus Situngkir SIK melalui Kasat Reskrim AKP Susilo.SH MH mengatakan, Tim Satgas Pangan juga menggelontorkan beras SPHP dalam operasi pasar untuk mengatasi kenaikan harga pada bulan Ramadhan.
“Masyarakat tidak perlu panik, persediaan beras untuk Kabupaten Bengkulu Selatan masih aman, dan alhamdulillah harga sudah berangsur turun,” ujarnya. @ ANTON PUTRA JAYA.