SUKABUMI – Setukpa Lemdiklat Polri kembali menggelar Bakti sosial pembagian bahan makanan pokok penunjang gizi buruk dan uang tali asih bagi anak-anak penderita stunting di wilayah Kota Sukabumi, bertempat di Taman Terbuka Hijau, di Kawasan Kelurahan Cikondang, Kecamatan Citamiang, Jum’at (19/05/2023).
Kegiatan baksos kali ini mengusung tema “Kampus Peduli New Zero Stunting”, yang dilaksanakan oleh Siswa Sekolah Inspektur Polisi (SIP) Angkatan ke-52, Siswa Capa Diktukpa TNI AD dan Siswa Setukpa TNI AU TA. 2023, yang tergabung dalam Integrasi Pendidikan Perwira TNI-Polri Prabasatu 23.
Dibawah pimpinan Kasetukpa Lemdiklat Polri Brigjen Pol. Mardiaz Kusin Dwihananto S.I.K., M.Hum. beserta Ibu Ketua Bhayangkari Cabang 04 Setukpa Ny. Tasha Mardiaz yang menggandeng Dinas Kesehatan Kota Sukabumi beserta Jajaran, Bakti Sosial kali ini dilaksanakan dengan sasaran sebanyak 30 (Tiga Puluh) Balita penderita Stunting yang ada di wilayah Kecamatan Citamiang.
Brigjen Pol. Mardiaz menyampaikan, bahwa ada hal yang berbeda dalam bakti sosial pemberian bantuan pada anak stunting tahun ini.
“Saat ini kita mengambil sedikit, dengan harapan penanganan pasca bakti sosial ini akan terus bekesinambungan. Sehingga akan lebih mudah untuk mengontrolnya dalam hal pemeriksaan dan perawatan lebih lanjut yang disiapkan Rumah Sakit Bhayangkara Setukpa, sehingga anak-anak tersebut terbebas dari stunting,” terangnya.
Program pemberian bantuan pada penderita Stunting, menurut Brigjen Mardiaz, akan terus berlanjut menjadi prioritas dalam program pendidikan Siswa Setukpa Lemdiklat Polri pada tiap tahunnya.
“Sebagai sarana Dharma Bakti para siswa selama menjalani pendidikan, serta sebagai bekal menanamkan kepedulian pada saat pelaksanaan tugas di kewilayanan nantinya,” sambung Kasetukpa Lemdiklat Polri.
Menyongsong Generasi Indonesia Emas 2045, Brigjen Mardiaz menyebut, pengentasan Stunting harus terus berlanjut.
“Sehingga bonus demografi yang diraih, dapat diimbangi dengan kualitas sumber daya manusia yang baik dan produktif, pungkas Brigjen Mardiaz.
Ditempat yang sama, Kabid Kesmas Dinas Kesehatan Kota Sukabumi drg. Erna, MH.Kes menerangkan, bahwa kegiatan baksos seperti ini merupakan wujud program interfensi sensitif yang memiliki 70% daya ungkit atau pengaruh dalam mengurangi angka stunting,
Pelaksanaan bakti sosial kampus peduli new zero stunting dihadiri juga oleh pejabat utama Setukpa Lemdiklat Polri, Kapolres Sukabumi Kota, para pembina dan pengasuh dari Secapaad, Setukpa TNI AU dan Setukpa Lemdiklat Polri, Camat Citamiang, para Kepala Puskesmas Kota Sukabumi, dan Lurah Cikondang.
@Red