POLRES NGANJUK – Kapolres Nganjuk AKBP Siswantoro, S.I.K., M.H., memberikan apresiasi kepada tim Operasi Zebra Semeru 2024 yang berhasil meraih peringkat ketiga di tingkat Polda Jawa Timur, Kamis (31/10/2024).
Polres Nganjuk tercatat melaksanakan 32.769 kegiatan, yang terbagi dalam giat represif 50%, preemtif 25%, dan preventif 25% dibandingkan dengan pelaksanaan ops zebra tahun 2023 Satlantas polres Nganjuk berhasil menurunkan angka kecelakaan lalulintas sebesar 59 %. selama 14 hari, dari tanggal 14 hingga 27 Oktober 2024.
“Prestasi ini merupakan hasil kerja kolektif berkat dukungan semua pihak yang terlibat, baik personel kepolisian maupun masyarakat,” ujar AKBP Siswantoro.
Ia juga menegaskan bahwa tujuan utama Operasi Zebra Semeru adalah meningkatkan kesadaran berlalu lintas dan menekan fatalitas dan angka kecelakaan di jalan.
Kasat Lantas Polres Nganjuk, AKP Tutut Yudho Prastyawan, S.H., menjelaskan lebih rinci tentang langkah-langkah yang dilakukan selama pelaksanaan Operasi Zebra Semeru 2024. Beberapa kegiatan utama meliputi:
Giat Preemtif: Melaksanakan program Mahameru Lantas, sebuah inisiatif dari Dirlantas Polda Jatim, bertujuan menciptakan harmoni lalu lintas yang responsif, empati, dan unggul dalam berlalulintas. Program ini diharapkan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya keselamatan di jalan.
Giat Preventif: Melakukan penggelaran pasukan secara terstruktur dan bekerja sama dengan seluruh polsek di wilayah Nganjuk untuk turun ke jalan pada jam-jam rawan. Kolaborasi ini bertujuan menjaga arus lalu lintas yang aman dan tertib.
Giat Represif: Melakukan tilang elektronik dengan mobil INCAR (Intelligent Traffic Camera Recording) serta teguran presisi dan tilang manual. Selain itu, Satlantas Polres Nganjuk juga mengadakan patroli hunting sistem dan penindakan khusus terhadap kendaraan seperti bus dan truk yang berkendara ugal-ugalan, serta pengguna knalpot yang tidak sesuai spesifikasinya.
Dalam rangkaian operasi ini, Satlantas Polres Nganjuk bekerja sama dengan Dinas Perhubungan dan Dispenda Jatim untuk mengadakan razia gabungan guna menindak pelanggaran. Selain itu, bersama RS Bhayangkara Nganjuk dan Sat Narkoba, melaksanakan tes urin kepada sopir bus di Terminal Nganjuk untuk memastikan bebas dari narkoba, guna meningkatkan keamanan bagi penumpang.
“Dengan keberhasilan ini, kami berkomitmen untuk terus berinovasi dalam menjaga ketertiban lalu lintas dan keselamatan warga. Semoga upaya ini juga dapat menjadi dorongan bagi masyarakat untuk terus disiplin dalam berlalu lintas,” pungkas AKP Tutut.(acha)