POLRES BOJONEGORO – Selama tahun 2024, Polres Bojonegoro menangani 317 kasus kriminal, mencatat penurunan signifikan dibandingkan tahun 2023 yang mencapai 385 kasus. Penurunan sebanyak 68 kasus ini, atau sekitar 17,66%, menunjukkan keberhasilan upaya kepolisian dalam menekan angka kriminalitas di wilayah tersebut.
Kapolres Bojonegoro, AKBP Mario Prahatinto, SH, SIK, M.Si, mengungkapkan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil dari berbagai strategi yang telah diimplementasikan. Langkah-langkah tersebut meliputi peningkatan intensitas patroli di area rawan kejahatan, kerja sama erat dengan masyarakat, dan penyuluhan hukum yang efektif.
“Patroli rutin di daerah rawan terbukti mampu mencegah tindak kejahatan, sementara sinergi dengan masyarakat mempermudah deteksi dini potensi kejahatan,” jelas AKBP Mario.
Selain itu, program penyuluhan hukum yang dilakukan oleh Polres Bojonegoro turut membantu masyarakat memahami pentingnya ketaatan hukum, sehingga mendorong perilaku yang lebih tertib dan aman. Pelibatan komunitas dalam berbagai kegiatan sosial juga menjadi salah satu fokus utama untuk memperkuat hubungan antara kepolisian dan masyarakat.
Meski demikian, AKBP Mario menyampaikan permohonan maaf jika selama tahun 2024 masih terdapat kekurangan dalam pelaksanaan tugas. “Kami akan terus melakukan perbaikan di tahun 2025. Dukungan, doa, dan pengawasan dari masyarakat Bojonegoro sangat kami harapkan,” ujarnya pada 31 Desember 2024.
Penurunan angka kriminal ini menjadi motivasi bagi Polres Bojonegoro untuk terus meningkatkan keamanan dan kenyamanan masyarakat di tahun-tahun mendatang. Kolaborasi yang erat antara kepolisian dan masyarakat tetap menjadi kunci utama dalam menjaga stabilitas wilayah.@humas
