MUKOMUKO – Polres Mukomuko, Polda Bengkulu melaksanakan Apel Gelar Pasukan Ops Ketupat Nala tahun 2024 dalam Rangka Pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriyah, Rabu 03 April 2024.
“Dalam gelar Apel OPs tersebut, pasukan dipimpin langsung oleh Kapolres AKBP Yana Supriatna, S.IK, M.Si dan kegiatan berjalan dengan lancar dengan dihadiri oleh unsur FKPD Mukomuko, Kepala Basarnas Mukomuko, Ka Dishub, Kadis Opd Pemda , Senkom, Serta PJU Polres Mukomuko.
Peserta apel adalah petugas gabungan yang terdiri dari anggota Polres Mukomuko, Anggota Kodim 0428 Mukomuko, Anggota Dishub, Satpol PP, Senkom dan Saka Bhayangkara.
“Amanatnya, Kapolres Mukomuko selaku pimpinan apel membacakan, sesuai intruksi Kapolri, bahwa apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2024 ini digelar secara serentak di seluruh Indonesia, mulai dari tingkat Mabes Polri hingga satuan kewilayahan.
Apel gelar pasukan ini merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan Operasi Ketupat 2024 sebagai komitmen nyata sinergisitas TNI-Polri dengan stakeholder terkait dalam rangka pengamanan mudik dan perayaan hari raya Idul Fitri 1445 H, Tahun 2024,” terang Kapolres Mukomuko, AKBP Yana Supriatna.
Oleh sebab itu, TNI-Polri bersama stakeholder terkait berkomitmen untuk melaksanakan pengamanan secara lebih optimal selama 13 hari dari tanggal 4 s.d. 16 April 2024.
Operasi ini telah diawali KRYD tanggal 28 Maret s.d. 3 April 2024 dan akan dilanjutkan pasca operasi tanggal 17 s.d. 23 April 2024. Dalam operasi ini, telah dipersiapkan 5.784 pos, yang terdiri dari 3.772 pos pengamanan, 1.532 pos pelayanan, dan 480 pos terpadu, dalam rangka pelayanan dan pengamanan utamanya pada jalur-jalur rawan seperti kemacetan, kecelakaan, kriminalitas, dan bencana alam, serta di pusat-pusat keramaian.
Dalam operasi ini, untuk Polres Mukomuko menurunkan 110 personil dan telah mendirikan 2 posko pengamanan yaitu Pospam Lubuk Pinang dan Pospam Pospam Pulau Baru dan 2 posko pelayanan yaitu posyan Air Punggur dan posyan Penarik.
Mengakhiri Amanat Kapolri Tersebut Kapolres Mukomuko mengatakan sinergisitas seluruh stakeholder terkait merupakan kunci utama untuk mengulangi keberhasilan pengamanan Hari Raya Idul Fitri tahun lalu. (Am)