System Maintenece MEDIAPOLRI.id 14-15 2025 s/d 31 DES 2024 pukul 21.00
Untuk menjaga kualitas dan performa kami informasikan Website https://MEDIAPOLRI.id sedang melakukan proses maintenance, guna mempermudah system kinerja website bisa di akses dengan Cepat dan setelah proses selesai, website akan dapat diakses dengan normal kembali,Terima Kasih.
Nasional

Pemdes Matangaji Berikan Pelayanan Prima untuk Masyarakat

0
×

Pemdes Matangaji Berikan Pelayanan Prima untuk Masyarakat

Sebarkan artikel ini

CIREBON – Pemerintah Desa Matangaji, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, tengah mengajukan program pembangunan embung ke Kementerian Pertanian (Kementan) RI. Hal tersebut dilakukan untuk mencegah serta menyelamatkan lahan pertanian dari ancaman kekeringan di musim kemarau yang akan datang.

“Sekarang lagi meminta pengajuan rekomendasi Pak PJ Bupati Cirebon untuk diajukan ke Kementerian Pertanian sama BBWS,” kata Kuwu Matangaji, Rusandi di kantornya pada Senin, 9 Desember 2024.

Dirinya menjelaskan, pihaknya berencana akan membangun embung seluas 2,5 hektare pada tahun 2025 hingga selesai 2026.

“Jika embung jadi dapat membawa dampak positif kepada desa lainnya, Karena kita itu desa penyangga air bersih, dan serapan air untuk desa lainnya,” katanya kepada sejumlah wartawan.

Menurutnya, pembangunan embung seluas 2, 5 hektare membutuhkan anggaran sebesar Rp 7 milyar.

“Karena penduduk kita mayoritas petani, dan harus benar-benar di perhatikan baik sarana dan prasarana,” ujarnya.

“Nantinya, embung dibuat deket dengan saluran aekunder, baik itu Paniis, Lebak itu yang ada di PPL 6 dan PPL 7 hingga PPL 11 itu dimasukkan ke embung. Jadi tidak ada kata tidak ada air, jika embung ini jadi dibangun,” lanjut Rusnadi.

Rusnadi berpendapat keberadaan embung di lahan pertanian dinilai sangat penting untuk mengatasi krisis air di musim kemarau. Sehingga dapat meningkatkan swasembada pangan atau ketahanan pangan.

“Tujuannya (embung) dapat membantu dan mendorong swasembada pangan dan meningkatkan ketahanan pangan, hal itu sesuai dengan program Pak Prabowo Subianto Presiden Republik Indonesia,” jelasnya.

Ia berharap permohonan bantuan pembangunan embung dapat terealisasi pada tahun 2025 mendatang.

“Semoga Kementerian Pertanian (Kementan) dan BBWS dapat menindaklanjuti permohonan Kuwu Desa Matangaji,” tutup Rusnadi.

“Karena penduduk kita mayoritas petani, dan harus benar-benar di perhatikan baik sarana dan prasarana,” pungkas Rusnadi.

Pemdes Matangaji Menomor Satukan Pelayanan Masyarakat

Dalam kesempatan itu, Rusnadi juga membahas tentang pelayanan di Desa Matangaji. Ia berkomitmen senantiasa terus memberikan pelayanan prima kepada warganya.

“Pelayanan prima itu merupakan suatu visi misi saya, sehingga kami melayani warga kami dengan sepenuh hati,” ucap dia.

Rusnadi menambahkan, pelayanan di Desa Matangaji selalu terbuka selama 24 jam. Ia pun menegaskan, bahwa pelayanan di desanya gratis tidak dipungut biaya sepeserpun.

“Pelayanan itu di prioritaskan untuk warga kami, dan sesuai dengan perintah saya tidak ada pungutan administrasi seperak pun tidak ada,” tegas dia kepada sejumlah wartawan.

“Kita menomor satukan pelayanan untuk masyarakat, kami dikantor selalu ada di kantor sampai sore jam 4 hingga 24 jam,” sambung Kuwu Matangaji ini.(@dedi)

error: mediapolri.id