MEDIA POLRI – Polri mengantisipasi kerawanan usai Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Seluruh jajaran Korps Bhayangkara diminta tetap waspada.
“Situasi politik pascapemilu masih memiliki potensi rawan,” kata Kepala Divisi Hukum (Kadivkum) Polri Irjen Viktor Theodorus Sihombing di Lapangan Bhayangkara, Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin, 19 Februari 2024.
Viktor mengatakan salah satu potensi itu, yakin ketidakstabilan politik. Hal tersebut berpotensi terjadi akibat persaingan antarpartai.
“Lalu hasil pemilu yang dianggap kontroversial atau ketidakpuasan terhadap hasil pemilu, ketegangan, dan polarisasi akibat perbedaan pilihan politik,” ujar jenderal bintang dua itu.
Viktor menyebut isu lainnya terkait penyebaran hoaks hingga isu suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA). Termasuk, masalah ekonomi serta provokasi melalui media sosial yang dapat memicu konflik di tengah masyarakat.
“Polri harus menjaga soliditas dan profesionalisme agar dapat melewati masa transisi pemilu dengan damai dan bermartabat,” papar dia.@humas