LAMPUNG SELATAN – Demi mewujudkan sanitasi lingkungan yang baik dan sehat sudah barang tentu diperlukan infrastruktur yang memadai pula untuk mewujudkannya, termasuk dalam hal Buang Air Besar(BAB).
Hadirnya kegiatan Sanitasi total Berbasis Masyarakat(STBM) jambanisasi Dana Desa (DD) didesa Rajabasa Kecamatan Rajabasa Kabupaten Lampung Selatan merupakan salah satu jawaban dalam rangka mewujudkan sanitasi yang sehat tersebut.
Di beberapa Dusun Desa tersebut masih ada warga yang belum mempunyai jamban serta subsiteng atau tengkiseptik ,sehingga BAB masih sembarangan.
Dalam Tahun anggaran 2019 ini ,Pemerintahan Desa Rajabasa menganggarkan Rp. 98.712.000 dari Dana Desa (DD) untuk program STBM 72 unit tengki septik.
Ketua Tiem Pelaksana Pembanguna STBM Jambanisasi Desa Rajabasa Sahli,membenarkan bahwa pelaksanaan pembangunannya udah selesai ,dan warga merasa sangat terbantu dengan adanya program STBM Jambanisasi,karna dulunya warga membuang kotorannya kesungai sehingga mencemari sungai ,tapi sekarang tidak lagi,jelasnya.
Saat ditanya wartawan BK siapa yang mengerjakan pembangunannya pak ?
“Kami dari TPK hanya menyuplai material sesuai keperluan warga saja, pengerjaannya adalah warga yang bersangkutan dan material masing-masing tempat kebutuhan nya ada yang berbeda ,misalnya pasir,semen,batu split,paralon dll,makanya disesuaikan dengan kebutuhan nya saja dan sudah hasil musyawarah Desa”, katanya ,Selasa (16/06/2020).
Kepala Desa Rajabasa Hermansyah saat ditemui Wartawan BK dibalai desa setempat ,Kamis (18/06/2020) menjelaskan,
“Benar pak,Desa Rajabasa terdapat 72 Unit pembangunan STBM Jambanisasi yang
Kita perbaiki sesuai usulan masyarakat ,sebelumnya warga secara langsung buang kotoran tinja ke sungai dan ditempat semak-semak,sehingga mencemari lingkungan dan sungai,dan Alhamdulillah sekarang sudah tidak lagi “,jelas Kades.
Lebih lanjut dia mengatakan ,”dari jumlah 40 unit yang kita bangun sisa dari Pemerintahan yang lama 32 unit,kita bisa tambahkan 4 unit lagi diluar RAB, seperti ditempat fasilitas umum”,katanya. (Nur Ismail)
Komentar