Polresta Jayapura Kota, – Dalam suasana yang hangat di tepi Pantai Hamadi, silaturahmi sederhana berbalut sagu dan kopi panas menjadi jembatan awal antara AKBP Fredrickus W.A. Maclarimboen, S.I.K., M.H., CPHR dan para insan pers di Kota Jayapura. Bertempat di Café Rumah Bakau, Jumat (25/4) sore, momen ini menjadi perjumpaan perdana Kapolresta Jayapura Kota yang baru dengan para pewarta dari berbagai platform media—cetak, elektronik, hingga daring.
Giat bertajuk “Colo Sagu Bersama Media” ini bukan sekadar temu wicara, namun menjadi ruang terbuka untuk membangun keakraban dan menyelaraskan visi menjaga kondusifitas Kamtibmas di wilayah Kota Jayapura.
Kapolresta membuka pertemuan dengan ungkapan terima kasih dan apresiasi atas kehadiran para jurnalis. Dalam nuansa kekeluargaan, ia memaparkan pandangannya tentang pentingnya menjaga keamanan sebagai fondasi bagi kehidupan masyarakat.
“Kamtibmas adalah investasi sosial. Ketika rasa aman dan tertib terjaga, seluruh sendi kehidupan akan bergerak lebih baik—ekonomi tumbuh, pendidikan berkembang, dan masyarakat dapat hidup sejahtera,” ujar AKBP Fredrickus.
Ia pun menyoroti kompleksitas Kota Jayapura sebagai rumah bagi masyarakat dengan latar belakang budaya dan sosial yang beragam. Menurutnya, pendekatan inklusif dan humanis menjadi kunci dalam menjaga harmoni sosial.
Di sinilah, kata Kapolresta, peran media menjadi sangat strategis. “Teman-teman jurnalis tak hanya menyampaikan informasi, tetapi juga turut membentuk persepsi publik. Di era digital seperti sekarang, media bisa menjadi jembatan edukasi, namun juga bisa jadi celah provokasi jika tidak dikelola dengan etika dan keseimbangan,” ungkapnya.
Ia mengajak seluruh awak media untuk membangun narasi-narasi positif yang mencerdaskan, serta bersama menangkis hoaks dan disinformasi yang berpotensi memecah belah masyarakat.
“Saya percaya, media di Jayapura mampu memainkan peran strategisnya dengan profesional. Mari kita terus bersinergi, bukan hanya sebagai mitra kerja, tetapi sebagai sesama penjaga keseimbangan informasi dan ketenangan masyarakat,” tandas Kapolresta.
Menutup pertemuan, AKBP Fredrickus menyerukan semangat kolaborasi lintas elemen—pemerintah, tokoh masyarakat, tokoh agama, pemuda, dan tentu saja media. Ia yakin, dengan kebersamaan dan komunikasi yang solid, Jayapura akan tetap menjadi tanah damai yang memeluk semua anak bangsanya.#red