KUBU RAYA – Kapolres Kubu Raya, AKBP Arief Hidayat menghadiri Pengajian Akbar dalam penguatan Aswaja An-Nahdliyah Yayasan Pondok Pesantren Darul Hidayah di Jalan Sultan Agung Patok 5 Dusun Rejo Agung Desa Rasau Jaya Satu Kecamatan Rasau Jaya Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Minggu (28/5/23).
Acara tersebut dibuka oleh Rois Syuriah PWNU Prov. Kalbar, KH. M. Ismail Ghofur, Kakanwil Kemenag Prov. Kalbar Drs. H. Nahruji dan Wakil Ketua PBNU K.H. Zulfa Mustofa.
Kegiatan tersebut dihadiri, Kapolres Kubu Raya AKBP Arief Hidayat, S.H., S.I.K., Pangdam XII/Tpr diwakili Pamen Ahli Pangdam XII/Tpr Bid. OMP KOLONEL INF. Heru Kuntjoro Pribadi, Kakanwil Kemenag Prov. Kalbar Drs. H. Nahruji, M.Si, Sekretaris PWNU Prov. Kalbar M. Nurdin, S.Pd, Ketua Tanfidziah PWNU Prov. Kalbar Dr. H. Syarif, S.Ag., M.A, Khatib PWNU Prov. Kalbar K.H. Mukhtarul Aziz, Sekretaris Daerah Kab. Kubu Raya Yusran Anizam, S.Sos., M.Si, Ketua DPRD Kab. Kubu Raya H. Agus Sudarmansyah, S.IPem., M.Si., PJU Polres Kubu Raya, Kapolsek Rasau Jaya IPTU Faldo Yefri Oktavianus, S.Tr. K., M.H, Ketua PCNU Kab. Kubu Raya K.H. Abdussalam,M.Si., Para Pengurus PCNU Kab. Kubu Raya, Para Pengurus MWC NU Ranting Kec. Rasau Jaya, Para Habaib, Ulama, Ustadz, Orang Tua Asuh.
Rois Syuriah PWNU Prov. Kalbar K.H. M. Ismail Ghofur dalam kata sambutannya di depan ratusan para santri mengatakan, dalam setiap kehidupan manusia tentu ada saja ujian yang Allah berikan kepadanya, ujian ini adalah bentuk kasih sayang Allah.
” Tentu saja di sana Allah menilai kesabaran manusia masing-masing. Dibalik itu semua tentu saja ada hikmah yang telah diberikan Allah, selalu ada jalan keluar dalam setiap masalah yang ada,” katanya.
” Semua tergantung bagaimana manusia menyikapinya, dan sebaik-baik sikap dalam menjalani ujian adalah dengan bersabar. Dengan sami’na wa atho’na, dengan percaya bahwa setiap ujian ini pasti ada rencana terbaik yang akan Allah berikan,” ujarnya.
” NU di Prov. Kalbar saat ini sudah berkembang dengan sangat pesat dengan memegang teguh terhadap agama dan cinta terhadap NKRI, jadi dalam Kesempatan ini ingin menyampaikan kepada seluruh santri untuk patuh terhadap perintah dengan sami’na wa atho’na larangan dari agama sehingga para santri dapat selamat dunia dan akhirat,” ungkapnya.
Selanjutnya Kakanwil Kemenag Prov. Kalbar Drs. H. Nahruji, M.Si. menambahkan, ” PWNU besar di Kalimantan barat saat ini, dikarenakan selalu menjalin Komunikasi yang baik dari atas hingga ke bawah, tidak mendahului ataupun melangkahi, memaknai apa yang disampaikan oleh Rois Syuriah PWNU Kalbar dengan sami’na wa atho’na,” terangnya.
Kemudian, Wakil Ketua PBNU K.H. Zulfan Mustofa mengungkapkan, Bahwa Organisasi Nahdlatul Ulama merupakan organisasi keagamaan dan kemasyarakatan yang berupaya mewujudkan khidmah diniyah dan pendidikan. Hal tersebut dibuktikan dengan mendirikan lembaga pendidikan mulai dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi.
” Sejak NU didirikan pada 100 tahun lalu, kepedulian muassis adalah bagaimana warga NU di seluruh dunia baik bidang diniyyah wa ijtimaiyyah. Jika merujuk pada Al-Quran, ulama melanjutkan perjuangan anbiya,” ujarnya.
” NU eksis sampai di abad kedua ini, bahkan anggotanya bertambah pesat, karena keberadaan dan khidmahnya dirasakan oleh masyarakat. Nahdlatul Ulama (NU) merupakan organisasi yang sampai saat ini konsisten menyebarkan dan mengamalkan ajaran Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja). Karena, di dalam aswaja sendiri terdapat nilai-nilai luhur seperti tawassuth (moderat), tawazun (seimbang), tasamuh (toleran), dan i’tidal (adil),” jelasnya.
” NU tetap komitmen dalam memperjuangkan himayatul daulah wa himayatuddin, menjaga negeri dan menjaga agama. Aswaja adalah aliran keagamaan yang diikuti oleh mayoritas umat Islam Indonesia, khususnya Nahdlatul Ulama. Aswaja NU terkenal dengan nama Aswaja Nahdliyah, yaitu Aswaja yang menjadi keyakinan dan dasar utama bagi warga NU dalam semua bidang,” ungkapnya.
Secara khusus Kapolres Kubu Raya, AKBP Arief Hidayat, S.H., S.I.K dalam menghadiri kegiatan tersebut mengatakan, bila kecintaan terhadap tanah air dicontohkan nabi Muhammad Saw, maka setiap umat muslim pun berkewajiban mencintai tanah air. Wujud cinta kita terhadap tanah air adalah membuat pilpres 2024 mendatang dengan damai, aman dan nyaman.@Khairul/Hms