KARANGASEM – Dalam rangka mengantisipasi kedatangan para delegasi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) World Wide Fund for Nature (WWF) ke-10 tahun 2024 di Bali, Kapolres Karangasem AKBP I Nengah Sadiarta, S.I.K., S.H., M.K.P melakukan pengecekan kesiapan Museum Dedari di wilayah hukumnya.
Didampingi Kabag Ops Kompol I Gusti Made Sudarma Putra, S.Sos, SH, M.A.P, Kasipropam AKP I Nyoman Surantika, SH, dan Wakapolsek Selat IPDA I Komang Sudiarta, Kapolres Sadiarta meninjau langsung Museum Dedari yang berlokasi di Banjar Dinas Geriyana Kauh, Desa Duda Utara, Kecamatan Selat, Karangasem, Kamis (16/5).
Setibanya di lokasi, rombongan disambut langsung oleh Bendesa Adat Geriana Kauh, Jro Nyoman Subrata. Dalam pengecekan tersebut, Kapolres memeriksa kesiapan keamanan museum serta berkoordinasi terkait rencana pengamanan sesuai standar operasional prosedur (SOP) pengamanan VIP.
“Museum Dedari ini berpotensi menjadi salah satu destinasi kunjungan para delegasi KTT WWF nanti. Kami harus memastikan keamanan dan kenyamanan lokasi ini,” ungkap Kapolres Sadiarta.
Ia menambahkan, pihaknya telah menyusun rencana pengamanan yang akan dikoordinasikan dengan pengelola museum serta instansi terkait demi suksesnya acara bergengsi tersebut.
Sementara itu, Bendesa Adat Jro Nyoman Subrata mengapresiasi upaya yang dilakukan Polres Karangasem. Pihaknya berkomitmen untuk mendukung penuh pengamanan selama penyelenggaraan KTT WWF berlangsung.
“Kami menyambut baik langkah Polres Karangasem dalam menjaga keamanan Museum Dedari. Ini merupakan kerja sama yang baik demi suksesnya acara akbar ini,” tutur Subrata.
KTT WWF ke-10 tahun 2024 di Bali diperkirakan akan dihadiri para pemimpin negara, pejabat tinggi, dan tokoh penting dunia yang peduli terhadap upaya pelestarian alam. Penyelenggaraannya menjadi kebanggaan sekaligus tantangan untuk menjaga keamanan dan kelancaran acara akbar tersebut.@red
