JEMBRANA – Polres Jembrana, Bertempat di Ruang Rapat Gedung Kesenian Ir. Soekarno, Kel. Dauhwaru, Kec/Kab. Jembrana, Senin (22/5/2023) pukul 13.50 Wita, Kapolres Jembrana yang diwakili oleh Kabag Ops Polres Jembrana Kompol Ida Bagus Metayasa, S.Ag. menghadiri acara Rapat Koordinasi Rencana Kontigensi Bencana Gempa Bumi dan Tsunami di Kab. Jembrana.
Dalam kegiatan tersebut dihadiri juga oleh Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah, BMKG, BNPB Jakarta, Dandim 1617/Jembrana atau yang mewakili, Sekcam Jembrana, Sekdis Dukcapil Kab. Jembrana, Kepala Bidang Pelayanan Dan Sumber Daya Kesehatan, Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial, Perlindungan dan Jaminan Sosial, Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Jembrana, Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Jembrana, Kepala Seksi Rehabilitasi dan Rekontruksi BPBD Jembrana, Perbekel Desa Perancak, Ketua RAPI Kabupaten Jembrana, Koorpos Basarnas Kab. Jembrana, Perwakilan Media di Kabupaten Jembrana, Ketua FPRB Jembrana, Kasubag Perencanaan PDAM Jembrana, Statistik Pertama BPS Kab. Jembrana, Guru SLB N 1 Jembrana, Koodinator PSDKU dan Dekan Univ. Triatma Mulya, dan Staf PMI Jembrana dengan jumlah yang hadir kurang lebih 30 orang.
Kegiatan diawali dengan pembukaan dan menyanyikan Lagu Indonesia Raya, dilanjutkan dengan doa dan sambutan Kalaksa BPBD Kab. Jembrana.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah I Putu Agus Artana Putra, S.Sos. dalam sambutannya menyampaikan, dalam rangka mendukung Program Indonesia Disaster Resiliensi Initiatives Project (IDRIP), Badan Nasional Penanggulangan Bencana yang dilaksanakan oleh Direktorat Kesiapsiagaan, Deputi Bidang Pencegahan (Indonesia Disaster Resiliensi Initiatives Project, IDRIP) adalah proyek yang didanai Bank Dunia yang dilaksanakan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Ia menyampaikan bahwa tujuan diselenggarakannya kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kesiapsiagaan pemerintah pusat dan pemerintah daerah serta masyarakat terhadap ancaman bencana alam di masa depan.
Kalaksa BPBD mengatakan, Rapat Koordinasi akan dilanjutkan dengan Workshop Penyusunan Draf NOL Rencana Kontingensi Bencana Gempa Bumi dan Tsunami di 30 Kabupaten/Kota termasuk di dalamnya Kabupaten Jembrana.
“Dimana kegiatan tersebut dilaksanakan fullboard selama 3 hari 2 malam. Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa ancaman bencana setiap tahunnya terus meningkat, baik bencana yang disebabkan oleh alam maupun non alam yang dapat mempengaruhi kehidupan sosial masyarakat,” kata Kalaksa BPBD Agus Artana.
Lanjutnya disampaikan, dalam kesempatan ini BNPB melalui BPBD Kabupaten Jembrana melaksanakan Rapat Koordinasi Penyusunan Rencana Kontingensi Bencana Gempa dan Tsunami di Kabupaten Jembrana, dimana kegiatan ini bertujuan untuk mendapatkan rumusan awal dan kesepahaman antar pihak terkait dalam penyusunan dokumen Rencana Kontingensi Bencana Gempa Bumi dan Tsunami di Daerah.
“Dengan target peserta adalah OPD dan pihak lain yang terlibat dalam penyusunan Rencana Kontingensi di Kabupaten Jembrana,” ucapnya.
“Perlu kami informasikan bahwa peserta Rapat Koordinasi Rencana Kontingensi ini adalah pejabat yang memiliki kewenangan untuk mengambil keputusan di lembaganya serta berperan aktif dalam kedaruratan bencana,” tutup Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah I Putu Agus Artana Putra, S.Sos.
Kemudian acara dilanjutkan dengan sesi foto bersama dan paparan terkait kegiatan fasilitasi penyusunan rencana kontingensi ancaman gempa bumi dan tsunami melalui program Indonesia Disaster Resilience Inititives Project (IDRIP) oleh Kalaksa BPBD Kab. Jembrana. Selanjutnya kegiatan acara diisi dengan sesi tanya jawab.