Kota Sukabumi – Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Ari Setyawan Wibowo mengimbau pelajar sekolah untuk mewaspadai pergaulan dan gaya hidup. Hal itu disampaikannya saat menjadi pembina upacara bendera di SMPN 2 Kota Sukabumi, Jalan Ir Juanda Cikole Kota Sukabumi, Senin (29/5/2023).
Pada kesempatan yang sama, orang nomor Satu di Polres Sukabumi Kota tersebut mengatakan, perangkat sekolah, orang tua dan pelajar memiliki peran penting dalam mencegah terjadinya aksi kenakalan remaja, seperti tawuran, penyalahgunaan narkoba, vandalisme, geng motor, pornografi , tindak kekerasan dan aksi kenakalan lainnya.
Melalui peran serta seluruh pihak tersebut, maka dapat mewujudkan pelajar yang bertaqwa dan menjadi pelopor pelajar anti tawuran, anti kekerasan, anti balapan liar, anti geng motor, anti narkoba serta menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas dan pelopor dalam ketertiban serta kedamaian untuk menggapai cita-cita masa depan yang gemilang.
Kehadiran Polisi di tengah aktifitas pelajar sekolah yang digelar Polres Sukabumi Kota di beberapa sekolah tersebut merupakan salah satu upaya preemtif Kepolisian untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kamtibmas. Hal itu disampaikan Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Ari Setyawan Wibowo melalui Kasi Humas, Iptu Astuti Setyaningsih.
“Hari ini sejumlah pejabat utama dan Kapolsek Jajaran Polres Sukabumi Kota berkunjung dan menjadi pembina upacara di beberapa sekolah di wilayah hukum Polres Sukabumi Kota,” ujar Astuti.
“Ini merupakan salah satu upaya preemtif kami untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kamtibmas, memberikan edukasi kepada para pelajar sekolah agar terhindar dari segala perbuatan negatif yang mungkin diakibatkan oleh pergaulan maupun lingkungannya.” pungkasnya. Dan akan dilakukan secara masif setiap hari senin baik sekolah tingkat SD, SMP, SMA maupun setingkatnya.
Diketahui, Satuan Reserse Kriminal Polres Sukabumi Kota masih bekerja keras mengungkap kasus tewasnya seorang pelajar sekolah yang diduga menjadi korban kekerasan.
Upaya penyelidikan, pemeriksaan terhadap sejumlah saksi hingga gelar perkara pun dilakukan Polres Sukabumi Kota untuk mengungkap kasus dugaan penganiayaan hingga mengakibatkan korban meninggal dunia tersebut.
“Hingga saat ini, kami masih terus bekerja keras untuk mengungkap kasus ini. Sebanyak 20 saksi, baik dari pihak keluarga, sekolah, siswa / teman korban, hingga pihak puskesmas serta rumah sakit sudah kami mintai keterangan dan bahkan kasus ini pun sudah kami lakukan gelar perkara di Polda,” terang Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Ari Setyawan Wibowo melalui Kasi Humas, Iptu Astuti Setyaningsih.
“Semoga dengan upaya penyelidikan yang kami lakukan, kasus yang telah menjadi perhatian masyarakat ini bisa segera terungkap. Kami dari Jajaran Polres Sukabumi Kota memohon do’a restu dan kesabarannya.” pungkasnya.@red