Nasional

Home Schooling / PKBM, Solusi Untuk Para Remaja Yang Putus Sekolah dan Tidak Punya Ijazah

×

Home Schooling / PKBM, Solusi Untuk Para Remaja Yang Putus Sekolah dan Tidak Punya Ijazah

Share this article

PARIAMAN – Untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas kepada warga masyarakat yang tergolong masih sangat rendah terbukti masih kurang nya masyarakat yang mengikuti program wajardikdas dan masih minim nya lembaga pendidikan yang menangani bidang pendidikan jalur non formal, padahal dilihat manfaatnya sangat membantu masyarakat yang berekonomi rendah, serta bagi masyarakat yang membutuhkan penyetaraan pendidikan karena adanya tuntutan dari instansi di tempat kerjanya, berawal dari itu lah maka di buka PKBM Ulul Albab Putra Bangsa di wilayah batang anai padang pariaman oleh sekumpulan profesional yang berprofesi sehari hari nya sebagai wartawan.

Masyarakat nagari yang pada umumnya berpenghasilan dari pertanian, buruh lepas, pedagang, dan hanya sedikit sekali yang menjadi pegawai negeri sipil (PNS) sehingga dalam kesadaran meningkatkan pendidikan masih ada yang tertinggal atau ada juga anak anak yang sudah pandai mencari uang untuk membantu ekonomi keluarga nya namun akhirnya harus putus sekolah nah di sini lah fungsi ada nya PKBM di mana bisa belajar di mana saja dan kapan saja dengan waktu yang flexibel

banner 325x300

 

Melihat begitu banyaknya masyarakat yang putus sekolah pada jenjang SMP/Mts, dan SMA/MA menimbulkan dampak rendahnya pendidikan saat ini. Biaya dan pergaulan yang salah adalah salah satu faktor angka putus sekolah meningkat. Dengan bekal pendidikan kesetaraan paket B setara SMP/MTs dan paket C setara SMA/MA diharapkan dapat meningkatkan tingkat pendidikan saat ini. Selain itu ketrampilan/life skill yang dibekalkan pada peserta didik juga diharapkan mampu mencetak generasi yang terampil dan memiliki keahlian sehingga dapat membentuk lapangan pekerjaan yang berdampak pada turunnya angka kemiskinan serta, dapat memenuhi tuntutan ketrampilan dari instansi tempat kerjanya, dengan di bukanya PKBM di wilayah ini harapan nya tidak ada lagi anak anak usia sekolah nantinya tidak memiliki ijasah sebagai syarat untuk mendapatkan pekerjaan walaupun ijasah bukan menjadi salah satu tolak ukur untuk sukses tapi setidak nya bisa membantu sebagai syarat untuk menjadi asn atau menjadi anggota dewan karna ijasah adalah hal yang mutlak sbg syarat.

Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Ulul Albab Putra Bangsa yaitu Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat yang berdiri di nagari ini dan di selenggarakan secara GRATIS bagi anak usia sekolah usia 6 sampai 18 tahun

“Kami terdorong kembali untuk mendirikan lembaga yang melayani bidang pendidikan kesetaraan. Maksud dan tujuan didirikan PKBM tersebut membantu masyarakat yang ingin melanjutkan sekolah dengan mengikuti program kesetaraan pendidikan kejar paket B & C. PKBM Ulul Albab sementara ini sudah mendapatkan legalitas pertama dari Akta Notaris dan Kemenkumham dan juga secara lisan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Padang Pariaman” ujar Aldi ketua PKBM di lokasi acara

Aspinuddin mewakili Bupati Kabupaten Padang Pariaman meresmikan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Ulul Albab, di Nagari Sungai Buluah Barat, Kecamatan Batang Anai.

Peresmian PKBM Ulul Albab ditandai dengan pemotongan nasi tumpeng Kepala Dinas Kesehatan Aspinuddin didampingi Kadis Pendidikan dan kebudayaan Anwar dan Kadis Kominfo Zahirman, camat, walinagari, polsek dan danramil serta tokoh masyarakat setempat.

Dalam sambutannya, Aspinuddin mengatakan dengan diresmikiannya PKBM Ulul Albab, sudah dapat menjadi jawaban terhadap harapan masyarakat dalam mengatasi permasalahan anak putus sekolah.

Lebih jauh Aspinuddin mengapresiasi keberadaan PKBM Ulul Albab yang didirikan oleh tenaga-tenaga ahli di masing-masing bidang yang ada di PKBM tersebut.

“Dengan hadirnya beberapa tenaga ahli didalam kepengurusan PKBM ini dapat lebih maju dan berkembang hendaknya,” sebut dia.

Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan dan Kebuayaan Anwar menyebutkan, pihaknya mendorong seluruh lini pendidikan untuk berpartisipasi aktif dalam rangka mewujudkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Padang Pariaman.

Selain itu, dalam meningkatkan IPM yaitu dengan memenuhi target pencapaian standar pelayanan minimal bidang pendidikan, meningkatkan penyelenggaraan pendidikan non formal dan kesetaraan, serta meningkatkan pengelolaan terhadap bantuan operasional penyelenggaraan PAUD dan PKBM.

“Kami atas nama pemerintah daerah memberikan aspirasi kepada pendiri PKBM ini, yang telah ikut memperjuangkan dan meningkatkan pendidikan di daerah ini, dan Dinas Pendidikan selalu memberikan bimbingan dan arahan terhadap program kerja PKBM,” sebut dia.

Sementara itu, pendiri PKBM Ulul Albab Beidessy Tri Ajie menyebutkan, bahwa motivasi perihal mendirikan sekolah tersebut ingin ikut mencerdaskan anak bangsa khususnya anak-anak remaja di Batang Anai yang putus sekolah. Pasalnya banyak anak yang putus sekolah, khususnya di daerah itu akibat pergaulan dan sebagainya, dan setelah mereka dewasa baru menyesal karena tidak memiliki ijazah untuk mencari pekerjaan.

“PKBM Ulul Albab hadir untuk mewujudkan impian anak remaja itu dan Alhamdulillah, bersama kawan-kawan kita bisa mendirikan PKBM Ulul Albab sebagai wadah bagi anak remaja untuk mewujudkan impian meraka untuk dapat memiliki ijazah yang resmi,” terang Ajie

Bahkan sejak informasi sekolah PKBM Ulul Albab dibuka, sambung Beidessy Tri Ajie banyak masyarakat atau anak-anak remaja yang bergaung. Seluruh proses berjalan, semoga bisa ditunaikan dengan bersinerginya pemerintah dan PKBM ini.

“Supaya tidak ada lagi anak-anak usia remaja yang tidak memiliki ijazah, dan tidak kesulitan untuk mendapatkan peerjaan. Karena mereka sudah punya ijazah, dan diakui,” sebut Tri Ajie.

Dirinya berharap, selain perhatian dari pemerintah, masyarakat harus kolektif mengentaskan program putus sekolah ini agar dapat terwujudnya misi visi Padang Pariaman Berjaya. Kedepan Pemkab terus memberikan perhatian untuk membantu pembangunan PKBM yang representatif di Padang Pariaman. (*)

@Tim