MEDIA POLRI — Jalur selatan yang kerap menjadi momok bagi para pemudik kini mendapat perhatian ekstra. Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Dr. Akhmad Wiyagus, S.I.K., M.Si., M.M., langsung meninjau Pos Pengamanan Letter U Gentong — salah satu titik tersibuk dan paling rawan macet di Kabupaten Tasikmalaya, Sinin 24 Maret 2025.
Tak sekadar kunjungan formalitas, Kapolda memastikan seluruh persiapan berjalan sesuai rencana. Mulai dari pemasangan CCTV, kesiapan posko kesehatan, hingga pengerahan personel gabungan dari Polri, TNI, dan BPBD. “Kami tidak ingin ada yang terhambat hanya karena kurang antisipasi. Semua harus siap jauh sebelum puncak arus mudik,” tegas Kapolda.
Kasat Lantas Polres Tasikmalaya Kota, AKP Riki Kustiawan, menyebutkan, 49 personel sudah standby di Pos Gentong, dengan tambahan 15 personel yang siap mengurai kemacetan jika kondisi mulai padat. CCTV juga akan aktif mulai Minggu pagi untuk memantau situasi setiap detik.
Operasi Ketupat Lodaya 2025, yang telah dimulai sejak 23 Maret 2025 dan akan berlangsung selama 14 hari, menjadi misi besar demi menciptakan mudik yang aman, nyaman, dan lancar. Pantauan di lapangan menunjukkan kendaraan dari arah barat, terutama dengan pelat nomor luar Tasikmalaya, mulai memadati jalur ini. Lonjakan kendaraan diprediksi akan mencapai puncaknya pada H-3 Lebaran.
“Jalur Gentong ini bukan hanya sekadar jalan, tapi urat nadi pemudik dari barat ke timur. Kami pastikan, tahun ini pemudik tidak perlu lagi waswas dengan kemacetan yang panjang,” tutup Irjen Wiyagus dengan optimistis.@red
