PANDEGLANG — Suasana hangat penuh kekeluargaan menyelimuti Ballroom Hotel Horison Altama, Pandeglang, Sabtu (14/6/2025), saat Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Persatuan Keluarga Daerah Piaman (PKDP) Provinsi Banten secara resmi melantik pengurus baru periode 2025–2030.
Pelantikan yang mengusung tema “Bijak di Rantau, Paguno di Kampuang” bukan sekadar seremonial. Ia adalah gema kearifan dari tanah Minang yang merambat hingga ke ujung barat Pulau Jawa sebuah pengingat bahwa sejauh kaki melangkah, kampuang tetap jadi pangkal rasa.
Acara ini menjadi magnet kehadiran para tokoh nasional dan daerah, mulai dari Menteri Desa dan PDT Yandri Susanto, Wakil Gubernur Banten Dimyati Natakusumah, Bupati Pandeglang Raden Dewi Setiani, Bupati Serang Ratu Zakiyah, hingga Ketua DPW PAN Banten Irna Narulita. Semua hadir menyaksikan momen penting komunitas rantau Minangkabau yang kian solid dan berdaya.
Prosesi pelantikan dipimpin langsung oleh Ketua Umum DPP PKDP Pusat, John Kenedy Azis, yang juga Bupati Padang Pariaman. Dalam sambutannya, ia menekankan bahwa kekuatan PKDP bukan hanya pada struktur organisasi, tapi pada jalinan hati di antara sesama perantau.
“Yang tercecer kita kumpulkan, yang susah kita bantu. Inilah makna sejati dari ‘Bijak di Rantau, Paguno di Kampuang’,” ujar John Kenedy, disambut tepuk tangan dan anggukan penuh makna.
Dengan dilantiknya Ketua DPW PKDP Banten Dafrizal dan Sekretaris Wilayah Rupidial, semangat baru dihidupkan. Bukan hanya untuk mempererat silaturahmi, tetapi juga membangun jembatan kebaikan dari tanah Banten menuju ranah Minang.
Di tengah geliat modernitas, para perantau Piaman tak lupa akar. Mereka bukan sekadar hidup di rantau, tapi hidup untuk rantau dan kampung. Itulah yang membuat pelantikan ini bukan hanya agenda organisasi, tapi juga perayaan identitas penuh rasa, penuh makna.@redaksi