SUKABUMI – TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) merupakan wujud pengejawantahan kemanunggalan TNI bersama Rakyat yang menjadi satu kekuatan dan pondasi yang luar biasa untuk memajukan wilayah Desa, mengangkat potensi dan kearifan lokal serta mengatasi berbagai permasalahan di masyarakat.
TMMD ke-119 Tahun 2024 di wilayah Jajaran Korem 061/Surya Kencana Kodim 0607/Kota Sukabumi resmi dibuka Bupati Sukabumi Drs. H. Marwan Hamami M.M., bertempat di Lapangan Samsudin, di Kampung Kebon Kelapa, Desa Tenjojaya, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Selasa (20/02/2024).
Usai Upacara pembukaan TMMD ke-119 tahun 2024, Danrem 061/SK Brigjen TNI. Faisol Izzudin Karimi S.E. mengatakan, ”Hari ini kita telah selesai melaksanakan upacara pembukaan TMMD yang ke-119 yang dilaksanakan oleh Kidim 0607/Kota Sukabumi bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Sukabumi, yang akan dilaksanakan terhitung mulai hari ini tanggal 20 Februari sampai nanti tanggal 20 Maret 2024,“ ujar Danrem.
Lebih lanjut, Danrem menerangkan, adapun sasaran fisik yang akan dilaksanakan yakni berupa pembangunan mulai dari pembukaan, pengerasan sampai dengan pengaspalan jalan yang akan dilaksanakan kurang lebih 2700 Meter X 3Meter.
”Ini sebagai upaya kita, dalam hal ini TNI untuk membantu pemerintah daerah dalam rangka percepatan pembangunan. Kita berharap nantinya jalan ini bisa dimanfaatkan oleh seluruh warga masyarakat baik kota maupun Kabupaten Sukabumi,” sambungnya.
Ia pn berharap, Jalan ini bisa dimanfaatkan oleh masyarakat dalam rangka untuk peningkatan ekonomi. Karena, menurutnya, dengan infrastruktur jalur logistik bisa dipangkas sehingga biaya logistik akan lebih murah.
”Sehingga harapannya adalah petani ataupun nelayan yang ada di Palabuhanratu itu juga bisa mengakses menggunakan jalan ini,” harapnya.
Adapun personel yang terlibat dalam hal ini, Brigjen Faisol mengatakan, mulai dari TNI, Polri, juga seluruh masyarakat. Dari TNI sendiri kurang lebih 150 orang.
”Kemudian kita juga dibantu dari Polres Sukabumi dan juga seluruh elemen masyarakat. Karena memang TMMD ini tujuannya adalah untuk bersama sama bersinergi dengan masyarakat, bukan hanya TNI ataupun Polri saja. Tetapi, Dari Kita, Oleh Kita, dan Untuk Kita. Dimana tenaga yang kita gunakan untuk kegiatan ini. Berasal dari TNI, Polri dan masyarakat. Nantinya jalan ini juga akan digunakan oleh masyarakat,” beber Danrem 061/SK.
Sementara itu, Bupati Sukabumi, Dr. H. Marwan Hamami M.M., menuturkan, “Ya kita bersyukur jadi percepatan infrastruktur yang menjadi perencanaan kita di RPJMN ini terbantu oleh program dari TNI Angkatan Darat. Karena kalau dilaksanakan percepatan oleh pihak ketiga, kan nanti baru ditenderkan bulan ini. Kalau TMMD kan dimulai percepatan sebelum dimulai sudah ada prakteknya,” ujar Bupati Sukabumi.
Bupati Sukabumi juga berharap, ketika status tanah berubah menjadi Jalan Kabupaten, tidak susah lagi. Menurutnya, masyarakat bisa melihat dan meyakini, Lebar jalannya yang tadinya sekitar 3 Meter, bisa mencapai 6 Meter atau 8 Meter.
“Ketika di statusnya berubah menjadi Jalan Kabupaten, kita tidak susah lagi. Ini Pak Kades nanti yang harus mengakses masyarakat, sehingga betul betul kita bahannya nanti memikirkan bagaimana membangun jembatan peninggalan Belanda itu diganti untuk bisa dilalui mobil yang lebih besar nantinya,” harap Bupati Sukabumi.
Seperti diketahui, tanah pembuatan jalan tersebut dari pihak PT. Bogirindo diserahkan kepada pihak Pemerintah Desa.
“Ya, tadi kan sudah ada penyerahan ke pihak Desa. Kenapa pihak Desa, karena status ini Jalan Desa dulu, nanti status naik. Jadi masyarakat bisa membebaskan lahan lahan yang akan dilalui jalan menjadi 6 Meter sampai 8 Meter,” pungkas Marwan Hamami.
@DM