SICINCIN – Masyarakat pemilik tanah di gerbang tarok city kapalo hilalang Kab. Padang Pariaman kembali melakukan penutupan akses masuk Tol Padang – Sicincin di karna kan keluhan nya tidak pernah di tanggapi oleh pemerintah kabupaten karna mereka merasa masih ada lahan tanah mereka yang belum di bayarkan seluas kurang lebih 3000 mtr2 lagi, dan mereka mengakui kalau memang pemkab beranggapan sudah mengganti rugi tanah tersebut walau pun pembayaran nya bukan kepada keluarga Silvi CS tapi kepada orang yang salah itu yang dikatakan salah seorang keluarga Suvi CS di padang kepada media ini.
Febri dari perwakilan masyarakat mengatakan “Kita hanya ingin pengakuan pemerintah terhadap tanah kita saat ini, kalaupun sudah diganti rugi kepada siapa diberikan, kami tidak pernah menerimanya tapi bayarkan sisa nya lagi” Katanya.
“Kata pemda sudah dibayar, tapi kami tidak pernah menerimanya, bahkan apabila anggota keluarga kami meninggal dikuburkan disana, tidak ada pemerintah melarangnya,” Ujar Febri saat penghadangan berlangsung, di Kapalo Hilalang beberapa hari lalu.
Penghadangan yang ketiga ini diawali dengan klaim dari Silvi Cs yang mengaku tanahnya belum diganti rugi oleh Pemerintah Daerah Padang Pariaman. Tanah ini berupa jalan yang dimanfaatkan masyarakat sebelum adanya akses Tarok City. Karena belum dibayar, pihak masyarakat menutup jalan akses Tol, sehingga pekerjaan menjadi terganggu.
Ia menambahkan, penghadangan ini kami lakukan karena tidak ada titik temu kami dengan pemerintah, ini sudah yang ke tiga kami lakukan. Kalau memang kami salah tentu kami tidak mungkin berani melakukan ini, tutupnya.
Ajie
