POLRES KARANGASEM – Sosialisasi kesehatan yang diselenggarakan Bid dokkes Polda Bali yang diselenggarakan pada hari ini Senin (29/5/2023) mulai pukul 10.00 wita di Gedung Kanya Badra Paramartha Polres Karangasem mengambil tema Pengendalian Wabah Tanpa Vaksinasi Bagi Anggota PNPP Polda Bali.
Dalam kegiatan sosialisasi tersebut hadir Kapolres Karangasem yang diwakili oleh Kabag Sumda Polres Karangasem Kompol I Nyoman Merta Kariana S.H., MH, Team Bidokkes Polda Bali yang di pimpin oleh Bapak Kompol I Nyoman Rinda, A.Md.Kep. beserta 3 pers yankes Bidokkes Polda Bal, P.S. Kasidokkes Bapak I Wayan Telaga beserta 7 pers Sidokkes Polres Karangasem, dengan Narasumber Ceramah Kesehatan dr. Putu Hartawan Mataram, Sp.PD., M.Biomed, serta dihadiri oleh Personil Polres Karangasem yang tersprint dalam kegiatan Ceramah Kesehatan.
Sebelum disampaikan ceramah dari Bid Dokkes Polda Bali, Kabag Sumda Polres Karangasem menyampaikan sambutannya dan ucapan terakasih kepada Tim dari Bid Dokes Polda Bali yang telah bersedia datang ke Polres Karangasem untuk memberikan sosialisasi tentang kesehatan dan diharapkan tim dari dokkes Polda Bali dapat memberikan ceramah tentang pola dan cara mengatasi penyakit seperti diabetes dan hipertensi kepada personel Polres Karangasem, sehingga nantinya personil Polres Karangasem mampu mencegah atau mengontrol penyakit diabetes atau hipertensi dengan baik.
Dari Bid Dokkes Polda Bali yang dipimpin Kompol I Nyoman Sinda A.Md.Kep. menyampaikan ucapan terimakasih kepada Kapolres Karangasem dengan terselenggaranya ceramah kesehatan yang diselenggarakan Bid Dokkes Polda Bali dihadiri personel PNS dan Polri, yang nantinya ceramah yang diberikan adalah seputar kesehatan, ucapnya.
Disampaikan, diabetes merupakan keadaan yang timbul karena ketidakmampuan tubuh mengolah karbohidrat/glukosa akibat kurangnya jumlah insulin atau insulin tidak berfungsi sempurna.
Faktor-faktor yang dapat menyebabkan Diabetes mellitus (DM) yaitu Umur, kehamilan, ibu melahirkan dengan bayi besar (4 Kg ketas), riwayat keluarga dan yang bisa diubah untuk yang terkena DM yaitu berat badan kelebihan bisa dengan menjaga pola makan, kurang aktifitas fisik bisa dengan olahraga, diet tidak seimbang bisa diganti dengan diet sehat.
Gejala tambahan kemungkinan DM adalah berat badan turun drastis, kesemutan di seluruh tubuh, pengelihatan yang mulai kabur, cepat merasakan lelah, luka yang sulit sembuh, mudah mengantuk, impotensi pada pria.
Bahaya DM jika tidak terkontrol bisa menyebabkan stroke, kebutaan, gagal ginjal, penyakit jantung, dan impotensi.
Giat sosialisasi tentang Kesehatan tersebut berlangsung lancar dan tertib hingga usai pada pukul 11.00 Wita.@red