Bawaslu Pariaman Jalin Pengawasan Partisipatif Dengan Komunitas Scooter

Pariaman – Bertempat di ruang serba guna RM Sambalado Pariaman

Bawaslu Kota Pariaman jalin kerjasama pengawasan dengan komunitas vespa atau scooter di Kota Pariaman, Selasa (14/3).

Komunitas Vespa Klasik atau Scooper yang ada di Pariaman ini nampak unik dan terkenal dengan nya jiwa yang memiliki solidaritas yang tinggi nampak berjejer rapih di RM Sambalado yang ternyata sedang mengikuti kegiatan sosialisasi pengawasan partisipatif bagi komunitas motor vespa di kota pariaman dalam rangka menghadapi dan mensukseskan pemilu pemilu tahun 2024.

Ketua komunitas dalam sambutan nya mengatakan, vespa baginya bukan sekadar kendaraan, tapi bagian dari gaya hidupnya. Sebab ia sudah memiliki kendaraan tersebut selama puluhan tahun.

Meskipun ia memiliki mobil dan motor lainnya, tapi memiliki vespa persoalan lain. Vespa menurutnya sebuah style dan gaya hidup, yang nanti mempertemukan dia dengan pengendara vespa lain, dan mengajarkan tentang solidaritas dan saling peduli.

“Solidaritas itulah kenapa vespa layak dijadikan sebuah style, ketika orang-orang saling tidak peduli di jalanan, tapi pengendara vespa sangat ramah antar sesamanya,” jelasnya dalam sambutanya

“Vespa ini unik, dari segi desain saya sangat tertarik, mudah untuk menyukainya, memberikan sensasi lain saat berkendara, apalagi di jalanan sangat ramai akan motor jepang, dan kita para pengguna vespa memberikan warna yang lain dijalanan,” ujarnya.

“Dulu ayah punya vespa, tapi karena penasaran, saya juga belajar, dan yang bikin saya suka, mengendari vespa jadi menambah percaya diri, karena kan beda sendiri di jalan,” tambahnya.

Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Pariaman pun mengajak komunitas yang ada di Pariaman ini yang beranggotakan puluhan tersebut untuk ikut berpatisipatif dalam meningkatkan pengawasan pemilu 2024 melalui diskusi dan dialog di tengah-tengah masyarakat, tujuan dari Bawaslu menggandeng komunitas Scooter tersebut adalah dalam rangka memberikan pendidikan politik kepada masyarakat sehingga masyarakat ikut mengawal proses demokrasi, ujar Ketua Bawaslu Kota Pariaman Riswan.

Dalam menjalankan fungsi pengawasan pemilu, Bawaslu tentu saja membutuhkan dukungan dan partisipasi masyarakat. Harapannya, penyelenggaraan pemilu berjalan luber jurdil (langsung umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil), dan demokratis.

Pengawasan partisipatif penting dilakukan, terutama dalam mengawasi pemilu di ruang privat yang tidak tersentuh oleh oleh pengawas pemilu. Apalagi, masyarakat merupakan pemilik kedaulatan tertinggi di negara demokrasi ini.

Pengawasan partisipatif termaktub dalam UU Nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilihan Umum. Pasal 448 ayat (3) menjelaskan: “Bahwa bentuk partisipasi masyarakat adalah a) tidak melakukan keberpihakan yang menguntungkan atau merugikan peserta pemilu, b) tidak mengganggu proses penyelenggaraan tahapan Pemilu, c) bertujuan meningkatkan partisipasi politik masyarakat secara luas, dan d) mendorong terwujudnya suasana yang kondusif bagi penyelenggaraan Pemilu yang aman, damai, tertib, dan lancar”.

“Lebih jauh, pemilu akan kembali menjadi milik rakyat yang akan pula membawa kesejahteraan bagi rakyat,”

Dengan adanya kerja sama ini, Riswan berharap semakin banyak masyarakat ikut bergerak bersama Bawaslu demi memastikan Pemilu 2024 yang berintegritas, jujur, dan, adil.
“Harapannya akan semakin banyak komunitas komunitas yang akan bergerak bersama Bawaslu demi memastikan pemilu kita tanpa kecurangan,” tuturnya.

Riswan menjelaskan tujuan kerja sama tersebut agar semakin banyak yang melakukan pengawasan partisipatif. Sebab, kata dia, penting membangun kesadaran untuk terlibat dalam pengawasan pemilu.

“Semakin banyak masyarakat sipil yang terlibat melakukan pengawasan secara mandiri, tentu akan baik untuk kualitas demokrasi pada pemilu maupun pilkada,” kata nya lagi.

 

Ajie

Komentar