POLRI

Batu Besar di Bibir Sempadan, Pemilik Tanah Diduga Sengaja Ganggu Proyek Perumahan

0
×

Batu Besar di Bibir Sempadan, Pemilik Tanah Diduga Sengaja Ganggu Proyek Perumahan

Sebarkan artikel ini

Koto Tangah Padang – SMS, Senang Melihat Orang Susah atau Susah Melihat Orang Senang sepertinya ada di dalam diri pemilik batu besar yang sengaja meletakan nya di bibir sempadan sebuah perumahan yang ada di Koto Tangah Kota Padang, entah apa masalah nya ? Padahal rezeki dan semua kehidupan ini sudah masing masing ada jatah nya dari yang maha Kuasa, sehingga ketika melihat orang lain lebih maju seharus nya tidak perlu kita memiliki rasa iri dan dengki atau SMS tersebut.

Bagaimana tidak ? jelas jelas dari pantauan wartawan ini di lapangan, lokasi dia sendiri masih lebar namun, batu batu besar kepunyaannya nampak seperti sengaja di letakan di bibir sempadan sebuah perumahan yang saat ini sedang membangun, tentu nya konsumen perumahan yang sedang membangun tersebut ciut nyali nya ketika melihat tumpukan batu besar berada di rumahnya yang akan di beli dan di pilih nya.

550x300

“Wah.. kalau begini caranya saya lebih baik batal aja lah beli rumah di developer itu, karna takut tertimpa rumah saya oleh batu batu besar yang nanti nya ada di belakang rumah nya yang akan saya beli” ujar seorang calon konsumen yang kebetulan pergi bersama wartawan ini untuk survei lokasi rumahnya yang akan di beli.

Ketika di konfirmasi ke bagian marketing developer tersebut apakah batu batu besar itu nantinya akan di pindahkan, marketing perumahan itu pun ta bisa memberi kan kepastian sebab pemilik batu itu bukan mereka melainkan orang lain yang katanya juga akan membangun perumahan namun belum jelas waktu nya kapan, tentu kalau kelamaan akan merugikan perumahan yang saat ini sedang membangun, apalagi tanah yang di letakan batu batu tersebut lebih tinggi dan ketika musim hujan tentunya di khawatirkan akan lonsor dan mengenai tembok dan pagar perumah yang sedang di bangun itu.

“Ya sebetulnya kami susah juga dengan adanya batu batu besar itu, konsumen kami banyak yang batal, tentu saya rugi tidak bisa dapat target jualan oleh bos kami” Ujar nya lemas

Sementara itu si W selaku yang di duga pemilik batu batu besar itu ketika di konfirmasi oleh wartawan ini jawaban nya malah melebar ke mana mana dan terkesan menjelek jelekan pemilik perumahan yang sedang membangun itu, padahal seperti yang wartawan ini jelaskan di atas bahwa rejeki semua orang sudah ada yang atur dan kita masing masing sudah di berikan jatah nya oleh yang Maha Kuasa jadi ga perlu mencari kesalahan atau kejelekan orang lain kalau Ia sendiri memiliki rasa iri dengki alias SMS padahal batas batas tanah pun sudah jelas jadi selayaknya membangun dan meletakkan sesuatu tanpa mengganggu kenyamanan pihak lain dan ketika di tanya kapan batu batu itu akan digunakan jawaban nya pun tidak ada kepastian yang tentunya merugikan pihak developer yang sedang membangun.

Hal ini tentunya akan menjadi perkara hukum bila nanti kejadian batu batu besar menimpa pagar perumahan atau warga perumahan yang baru.

Ajie

error: mediapolri.id