Padang Pariaman — Hujan yang mengguyur di sejumlah wilayah sumbar sejak tadi malam, menyebabkan banjir menerjang sejumlah wilayah yang ada di Kab. padamg Pariaman sejak Kamis (7/3) siang.
Beberapa titik banjir itu di antaranya kawasan lubuk alung, sungai durian, toboh gadang dan hampir seluruh wilayah di padang pariaman ini terserang banjir dengan ketinggian air lebih dari 1 meter menggenangi rumah warga di kawasan
dan beberapa titik kawasan terkena longsor.
“Di dalam rumah ketinggian air sekitar 1,5 meter, sedangkan di jalanan sekitar 2 meter,” kata salah seorang warga yang ada di kawasan ketaping akses bandara.
“Melihat genangan air yang terus meningkat maka saya langsung mengevakuasi diri secara mandiri ke tempat aman agar tidak terjebak di kawasan banjir,” ucapnya Ia pun bersama istri dan dua orang anaknya terpaksa mengungsi.
Hingga Jumat pagi, terlihat warga lainnya masih tampak bertahan di tempat pengungsian sementara sambil menunggu air surut. Mereka mengungsi di teras-teras kedai.
Banyak warga terlihat mengungsi ke tempat yang lebih aman seperti pos pemuda, masjid, dan rumah warga lainnya yang terbebas banjir.
Hari ini sejak pagi Dinas Kesehatan dr. Aspinudin beserta tim datang ke beberapa titik bencana untuk melihat warga di lokasi pengungsian menyiapkan posko gabungan termasuk pelayanan kesehatan bersama wakapolres dan kabagops yang juga terlihat hadir di lokasi bencana banjir. .
“Melalui sinergi dan gotong royong, diharapkan kita dapat menghadapi bencana alam dengan lebih tangguh dan dapat memulihkan kondisi masyarakat yang terdampak lebih cepat” jelas dr Aspinudin.
Aspinudin juga telah mengintruksikan pada jajaran nya setingkat puskesmas untuk segera mendirikan posko bantuan serta dapur umum dan mendrop bantuan serta alat alat kesehatan yang di perlukan bagi masyarakat terdampak banjir.@Ajie