JEMBRANA – Polres Jembrana, Senin (29/5/2023) pukul 08.00 Wita, Kapolres Jembrana AKBP I Dewa Gde Juliana, S.H., S.I.K., M.I.K. memimpin apel pagi jam pimpinan yang dihadiri oleh Wakapolres Jembrana, para PJU, Perwira, Anggota Polri dan ASN Polri Polres Jembrana.
Dalam penyampaiannya, Kapolres Jembrana menyampaikan terkait dengan pelaksanaan kegiatan-kegiatan kedepan akan banyak dilaksanakan baik kegiatan Kepolisian maupun kegiatan-kegiatan masyarakat, seperti kegiatan menjelang Hari Bhayangkara, Liga Jembrana, dll.
“Walaupun ini event tingkat Kabupaten agar disesuaikan dengan prosedur/SOP kegiatan, dan bagaimana sistem pengamanannya,” kata Kapolres.
Lanjutnya, terkait persiapan HUT Bhayangkara sudah dibentuk panitia, agar dipersiapkan lagi, seperti lomba-lomba kearifan lokal, saya minta dari setiap panitia agar membentuk tim kecil lagi dalam mempersiapkan lomba-lomba tersebut agar semuanya dapat terminute dengan baik.
Kapolres minta sarana yang ada di tempat pelayanan sekarang agar dilakukan inventarisir, agar kita bisa memilah yang mana bisa kita gunakan di tempat setra pelayanan terpadu nanti dan mana yang tidak. Dan untuk operator yang mengawaki agar dipersiapkan betul, terutama sistem pengoperasiannya, termasuk sistem antrian, bagaimana alur masuknya, bagaimana alur keluarnya, agar secara detil dapat dipahami dan apabila ditanya bisa menjelaskan.
“Jangan sampai nanti sudah satu pintu sentra pelayanan terpadu malah sistem alurnya belum terbentuk,” jelas Kapolres.
Lanjutnya menyampaikan, kini Bali trending dengan kegiatan-kegiatan pariwisata dan orang asing, saya minta kepada rekan-rekan dan diimbau juga kepada masyarakat agar jangan sembarang mengeshare tindakan-tindakan yang tidak baik.
Kapolres Dewa Juliana juga meminta kepada Humas agar membuat imbauan-imbauan asing terutama di tempat-tempat wisata khususnya di daerah Kabupaten Jembrana agar warga asing yang berwisata ke tempat-tempat wisata tersebut tidak melanggar norma adat/kesusilaan, jangan sampai tindakan-tindakan warga asing di tempat lain seperti memanjat pohon yang dikeramatkan/memanjat tempat-tempat sakral di Bali itu terulang kembali.
Tambahnya, agar dibuatkan juga informasi terkait rangkaian tahapan-tahapan pelaksanaan Pemilu, agar kita tahu dan ingat termasuk masyarakat juga, termasuk kesiapan kita dalam memberikan pengamanan dalam rangka Pemilu 2024.
“Saya tegaskan, kita Polri harus netras, dengan tujuan agar tercipatanya situasi kamtibmas yang kondusif. Kita imbau juga kepada keluarga/masyarakat walaupun berbeda pendapat/pilihan dalam Pemilu nanti namun kekeluargaan/tali silahturahmi kita tetap terjaga,” ucap Kapolres.
“Terakhir saya menekankan kepada seluruh anggota tidak ada yang melakukan pelanggaran sekecil apapun yang dapat mencederai citra Polri,” tambah Kapolres Dewa Juliana.
“Jika ada permasalahan agar dikoordinasikan secara berjenjang, agar bisa diselesaikan dengan baik, setidaknya nanti ada solusi-solusi yang diberikan dalam pemecahan masalahnya,” pungkas perwira melati dua asal Gianyar ini.