ALOR – Aksi demo organisasi mahasiswa mengecam tindakan arogan yang dilakukan oknum polisi Pamong Praja Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur ( NTT), terhadap penjual ikan, hingga menyita dan membakar puluhan ikan, pada Kamis (25/5/2023), rupanya mendapat pengamanan dari personil gabungan jajaran Polres Alor.
Terpantau sebanyak 97 personil Polri dikerahkan untuk mengamankan jalannya aksi demo yang menyita perhatian sejumlah kalangan maupun yang tergabung dalam organisasi mahasiswa, yakni Himpunan Mahasiswa Indonesia ( HMI), IMM, GMNI, GKMI, Imahlolong, dan IMP2 cabang Kabupaten Alor.
Kabag Ops Polres Alor, AKP. Abdurahman Aba Mean, SH, kepada wartawan mengatakan, demi mengamankan aksi demo, pihaknya mengerahkan sebanyak 97 anggota Polri untuk melakukan pengamanan aksi demo agar berjalan kondusif, aman dan lancar.
“Dalam pengamanan aksi demo ini, kami mengedepankan sikap humanis dan memprioritaskan pengamanan di kantor Polisi Pamong Praja Kabupaten Alor. Selain itu di sejumlah titik tetap mendapat prioritas, termasuk.kita tempatkan sejumlah personil di jalan, untuk mengatur kelancaran arus lalulintas”..ungkap Aba Mean.
Dirinya juga menghimbau kepada para mahasiswa agar tetap menjaga keamanan dan ketertiban serta menjalin kerja sama dengan pihak kepolisian.
“Kami harap adik – adik mahasiswa melalukan demo secara damai dan tidak mengganggu ketertiban umum”. harap Abdurahman Aba ( O1/NTT).